Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

Lontong Opor dan Kereta api

Gambar
Oleh : Pudji Widodo (Stasiun Kereta Api Cepu, foto :   ngopibareng.id ) Lontong Opor Pak Pangat Meskipun baru saja berkumpul dalam temu kangen di Semarang Agustus 2022, kami sebagian dari warga paguyuban Gunung Brintik sepakat untuk berkumpul lagi di Cepu Blora. Gunung Brintik adalah lokasi kelas kami para mahasiswa FK Undip belajar di belakang kompleks Rumah Sakit dr. Kariadi. Kelas kami juga dekat kawasan pemakaman Bergota yang sesuai kontur kota Semarang berada di ketinggian. Tangga15 Oktober 2022 pagi jam 06.10 kereta api KA Ambarawa Ekspres  rute Surabaya-Semarang, membawa saya menuju Cepu. Dari rute sebaliknya, kelompok teman-teman di Semarang menuju Cepu juga menggunakan KA Ambarawa Ekspres. Baik dari Surabaya maupun Semarang KA Ambarawa Ekspres melayani penumpang dengan dua jadual perjalanan setiap hari. Tak lebih dari 5 jam kami berada di Cepu. Tuan rumah adalah Mas Radix yang telah bertugas sebagai dokter PNS lebih dari  30 tahun di Cepu...

Darma paripurna bukan semata prasasti dukacita

Gambar
(Ilustrasi foto dari foto.tempo.co , 6/8/2021) Oleh : Pudji Widodo Prasasti dukacita Dalam rangka memperingati Hari Armada, pada akhir 1998 Pangkalan TNI AL (Lanal) Dili mengadakan bakti sosial di Pulau Atauro alias Pulau Kambing. Cuaca buruk membuat KRI Kupang-582 tak bisa menurunkan personel dan material tepat waktu atau mundur dari waktu yang direncanakan. Pulau Atauro sekitar 40 km di utara Dili, adalah tempat transit Gubernur Timor  Portugal terakhir Mario Lemos Pires sebelum "lari" kembali ke Portugal.  Mario Lemos Pires meninggalkan Timor Portugal pada Agustus 1975 sebagai wilayah tak bertuan dan dalam keadaan perang saudara. Dalam deru angin dan deras hujan,  saya sempat berbincang dengan seorang perwira KRI berpangkat Letda. "Dok coba lihat yang duduk di tangga membawa tas kresek isi mi instan" "Kenapa Let" tanya saya. "Dia mantan ABK KRI Amurang, tadi sempat bilang ke saya 'begini Let dulu menjelang Amurang tenggelam'....

Tragedi stadion Kanjuruhan dan peran bidang kesehatan pada pengamanan laga sepakbola

Gambar
(Foto :  ANTARA FOTO / Fakhri Hermansyah, 3/10/2022) Tragedi stadion Kanjuruhan dan peran bidang kesehatan pada pengamanan laga sepakbola Oleh : Pudji Widodo Bencana di Stadion Kanjuruhan. Pengusutan tragedi Stadion Kanjuruhan Malang memasuki babak baru. Kapolri dalam konferensi pers Kamis 6 Oktober 2022 menyampaikan 6 orang dinyatakan sebagai tersangka. Para tersangka meliputi Direktur PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) AHL, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC AH,  Security Officer SS,  dan tiga perwira Polri yang bertugas mengamankan pertandingan. Kabagops Polres Malang WSS menjadi tersangka karena meskipun mengetahui aturan FIFA tentang larangan penggunaan gas air mata, namun ia tidak mencegah atau melarang pemakaian gas air mata. Berikutnya Komandan Komp-3 Brimob Polda Jatim AKP H  dan Kasat Samapta Polres Malang AKP BS yang memerintahkan anggotanya untuk menembakkan gas air mata ke arah penonton.  Terlepas dari kinerja cepat Polri menemu...