Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Tinjau Ulang Prosedur Tetap Pemakaman di Taman Makam Pahlawan, Perlukah?

Gambar
Oleh : Pudji Widodo Pindah makam penerbang mustang Tanggal 26 Maret 2011, ada aktivitas pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bangil Sidoarjo.  Suatu pemandangan yang sudah biasa bagi warga sekitar TPU. Mereka tidak tahu bahwa yang terjadi bukan pemakaman biasa dan yang dimakamkan saat itu bukan orang biasa. Yang sedang terjadi sebenarnya adalah pemakaman ulang jasad almarhum Heru Atmodjo. Dua bulan sebelumnya, pada Sabtu 29 Januari 2011 almarhum telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dengan upacara militer. Heru Atmodjo adalah mantan penerbang TNI AU dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel.  Peran Heru Atmodjo dalam pasukan TRIP Jawa Timur setelah proklamasi kemerdekaan, menjadikannya sebagai penerima Tanda Kehormatan Bintang Gerilya. Sebagai penerbang pesawat tempur Mustang, Heru Atmodjo berjasa dalam operasi penumpasan gerakan PRRI/Permesta dan operasi Trikora merebut Irian Barat. Dari semua tanda kehormatan yang dimiliki, yang membuat Heru At...

Memilih Nama dan Membesarkan KKO AL (Catatan kedua)

Gambar
Oleh : Pudji Widodo Melacak jejak nama komando Pada tanggal 9 Oktober 1948 Kementerian Pertahanan resmi menetapkan bahwa  dalam Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) terdapat lima  Corps yaitu Pelaut, Mesin, Administrasi, Komando dan Kesehatan. Aturan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan  Menteri Pertahanan Nomor A/565/48 tentang Peraturan Pangkat Angkatan Laut dalam Reorganisasi dan Rasionalisasi (ReRa). Selain sebagai nama kecabangan/korps dalam pangkat, Komando juga menjadi nama kesatuan tempur dalam struktur organisasi ALRI. Maka sejak tanggal 9 Oktober 1948, nama Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) menggantikan Corps Mariniers (CM) yang telah terbentuk sejak 15 November 1945. Melalui ReRa, Kementerian Pertahanan mengakui hanya satu nama organisasi satuan tempur darat matra laut yaitu KKO AL. Mengapa Kementerian Pertahanan memberi identitas Komando sebagai pengganti Corps Mariniers ? Supo Duto seorang purnawirawan Korps Marinir menjelaskan ...